Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Menduga Pengumuman Positif Covid-19 Itu Dipolitisasi"

Kompas.com - 12/09/2020, 15:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Peristiwa Bupati Muna LM Rusman Emba yang mengumumkan bahwa Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada positif Covid-19 ternyata berbuntut panjang.

Rajiun menilai bahwa hal tersebut memiliki maksud politis.

Sebab, kedua bupati itu akan menjadi rival dalam Pilkada Kabupaten Muna.

Keduanya sudah mendaftar ke KPU Muna pada hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9/2020) lalu.

Baca juga: Bupati Muna Barat Positif Corona, Mendaftar Sebagai Calon Bupati Muna

Merasa aneh

Bakal calon bupati dan wakil bupati Muna, LM Rajiun Tumada-La Pili saat mendaftarkan diri di kantor KPU Muna (istimewa)KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Bakal calon bupati dan wakil bupati Muna, LM Rajiun Tumada-La Pili saat mendaftarkan diri di kantor KPU Muna (istimewa)
Kuasa hukum Rajiun Tumada, Sarifuddin, merasa aneh dengan pengumuman yang dilakukan Rusman Emba.

Meskipun Rusman adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan, Saifuddin menyebut bahwa pengumuman itu tidak sepantasnya.

Dia mengaku tak pernah melihat Rusman mengumumkan identitas pasien Covid-19 sebelumnya.

"Aneh, kenapa mereka yang umumkan, gugus tugas provinsi pun kalau mau harus ada izin dari yang bersangkutan atau pihak keluarga. Kami laporkan Ketua Gugus Tugas Kabupaten Muna (Rusman Emba) karena mempublikasikan tentang data pasien yang harusnya dirahasiakan," ujarnya.

Pihaknya menduga ada unsur politis di balik pengumuman identitas kliennya itu.

"Kami menduga itu (pengumuman positif Covid-19) dipolitisasi. Dia menyebut nama lengkap, itu menjadi keberatan klien kami," ungkapnya.

Baca juga: Tak Terima Diumumkan Positif Covid-19, Bupati Muna Barat Polisikan Bupati Muna

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com