Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong Penyebab Kecelakaan Truk TNI yang Mengakibatkan 2 Prajurit Meninggal dan 15 Terluka

Kompas.com - 11/09/2020, 22:49 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan truk milik TNI di di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

Truk TNI itu membawa 17 personel Yonif Raider 400/BR.

Suriastawa menuturkan, truk tersebut awalnya bergerak dari arah Sugapa menuju Titigi, Distrik Hitadipa.

Baca juga: Truk Milik TNI Kecelakaan di Papua, 2 Prajurit Meninggal, 15 Terluka

Akibat kejadian itu, dua prajurit TNI luka ringan, 13 luka berat, dan 2 meninggal dunia.

Prajurit yang meninggal yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua.

"Kecelakaan tersebut saat ini telah ditangani oleh TNI dibantu masyarakat setempat dengan mengevakuasi korban luka untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Intan Jaya menggunakan kendaraan Hilux milik PT MUJ," kata Suriastawa, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui WhatsApp, Jumat malam.

TNI telah mengamankan seluruh barang dan perlengkapan prajurit yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Senjata, munisi dan perlengkapan dalam keadaan lengkap.

Baca juga: Lemas dan Panas, Satu Keluarga Sopir Taksi di Madiun Terjangkit Covid-19

Suriastawa menyampaikan dukacita yang mendalam dari pimpinan TNI atas peristiwa ini.

Kepada warga masyarakat yang turut membantu evakuasi korban, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta rasa hormat.

"Semoga ketulusan warga masyarakat dalam membantu TNI semakin meningkatkan semangat prajurit TNI dalam melaksanakan tugas negara demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua," pungkas Suriastawa.

(KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com