Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipar Jokowi Serahkan Relawannya dalam Pilkada Gunungkidul untuk Pasangan Partai NasDem

Kompas.com - 11/09/2020, 19:34 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto mengaku sudah menyerahkan seluruh relawannya yang diberi nama Ponco Manggolo untuk mendukung pasangan bakal calon bupati dari Partai NasDem Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi.

Namun demikian, relawan tetap difokuskan untuk kegiatan sosial.

"Saya sangat fokus dalam berkegiatan sosial untuk membantu dan membangun masyarakat Gunungkidul. Saya dan relawan terus fokus terjun ke masyarakat untuk menggali apa yang mereka butuhkan," kata Wahyu dalam rilis yang diterima, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Tak Usung Ipar Jokowi, Nasdem Beralih ke Wabup Gunungkidul di Pilkada 2020

Kegiatan sosial ini dilakukan sesuai petunjuk dari Ketua Umum NasDem dan juga kakak iparnya, Jokowi.

Namun demikian, dirinya tak membantah ikut berkampanye untuk pasangan Immawan- Martanty, karena tak lepas dirinya sebagai salah satu pengurus NasDem DIY.

Wahyu membantah beredarnya pemberitaan mengenai dirinya memberikan dana kepada pasangan ini.

Bantuan yang diberikan kepada Partai NasDem maupun pasangan Immawan-Martanty disebut Wahyu hanya sekedarnya.

Ia berharap iklim politik ke depan dibuat sebagai sebuah pesta demokrasi di mana masing-masing pendukung maupun tim sukses bertarung secara ksatria dan mengedepankan persatuan.

"Jauh lah kalau saya disebut sampai sebagai pendana. Saya ini siapa, hanya orang biasa. Yang jelas, saya ingin membantu masyarakat Gunungkidul sebisa saya," kata Wahyu.  

Baca juga: Gagal Maju Pilkada, Ipar Jokowi Tetap Blusukan di Gunungkidul

Sesepuh relawan Ponco Manggolo, CB Supriyanto mengamini pernyataan Wahyu.

Selama ini, pihaknya mendapatkan perintah dari Wahyu Purwanto untuk fokus dalam kegiatan sosial.

Namun begitu, untuk relawan sendiri telah sepakat dan menyatakan diri untuk tunduk terhadap arah politik dari Wahyu Purwanto.

"Bagaimanapun Pak Wahyu itu adalah pembina kami, tentu pilihan beliau adalah pilihan kami," kata CB Supriyanto.

Ke depan, Ponco Manggolo sendiri akan diproyeksikan untuk dijadikan sebagai yayasan.

Nantinya, Yayasan Ponco Manggolo akan bisa semakin fokus dalam kegiatan sosial membantu memecahkan permasalahan masyarakat Gunungkidul.

Pada beberapa waktu lalu, Wahyu Purwanto mengundurkan diri dari penjaringan bakal calon Bupati dari Partai NasDem.

Saat itu, karena ada permintaan dari Jokowi dan Surya Paloh untuk mengedepankan sosial. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com