LUWU, KOMPAS.com – Ratusan rumah di Desa Pompengan Tengah dan Desa Pompengan Pantai, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terendam banjir pada Jumat (11/9/2020) siang.
Kepala Desa Pompengan Pantai, Rustan mengatakan banjir diakibatkan jebolnya tiga titik tanggul Sungai Lamasi setelah diguyur hujan deras sejak Jumat dini hari.
Kini air menggenangi permukiman warga dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Baca juga: Wamen LHK Batalkan Kunjungan ke Desa Kinipan Kalteng karena Banjir
“Jalan penghubung antar desa terendam banjir sepanjang 2 kilometer yang membuat aktivitas warga lumpuh. Selain itu permukiman, kantor desa, Puskesmas pembantu dan perkebunan warga ikut terendam,” kata Rustan, saat dikonfirmasi di lokasi.
Menurut Rustan, sebanyak 250 hektar persawahan yang sudah ditanami padi terendam banjir.
Kebun kakao seluas 100 hektar dan ladang jagung seluas 50 hektar juga ikut terendam banjir.
“Tanaman padi warga yang baru berumur dua bulan dan sudah mulai mengeluarkan bulir semuanya terendam, petani gagal panen,” ucap Rustan.
Baca juga: BNPB: Bencana Alam Banjir Paling Banyak Terjadi Sepanjang Tahun 2020
Dalam kejadian ini terdapat tiga unit rumah yang rusak dari 150 rumah yang tergenang banjir di Desa Pompengan Tengah.
“Warga saat ini menumpang di rumah keluarganya untuk sementara waktu,” ujar Rustan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.