KOMPAS.com - Salah seorang relawan uji vaksin Sinovac, China, dikabarkan terpapar Covid-19.
Terkait dengan informasi itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad Prof Kusnandi Rusmil membenarkannya.
Menurut Kusnandi, relawan tersebut saat ini sedang dilakukan pemantauan secara ketat.
Meski dinyatakan positif Covid-19, kondisinya diketahui dalam keadaan baik.
Adapun yang bersangkutan sekarang melakukan isolasi secara mandiri.
Baca juga: Relawan yang Disuntik Vaksin Buatan China Terpapar Covid-19
Kusnandi menjelaskan, relawan yang dinyatakan positif Covid-19 itu diketahui bepergian ke luar kota setelah mendapat suntikan pertama.
“Relawan tersebut setelah mendapatkan suntikan pertama, bepergian ke luar kota,” ujar Kusnandi dalam rilisnya, Kamis (10/9/2020).
Usai bepergian dari luar kota itu, relawan tersebut juga sudah mendapat suntikan kedua.
Pasalnya, saat itu yang bersangkutan secara klinis diketahui sehat dan tanpa keluhan.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah relawan tersebut mendapat suntikan vaksin yang berupa virus yang sudah dimatikan atau suntikan plasebo berupa larutan tanpa vaksin.
Mengingat dalam uji klinis vaksin itu, para relawan dibagi dalam dua kelompok, yakni vaksin dan plasebo serta dilakukan dengan prinsip observer blind atau tersamar.
Baca juga: Mimpi Vaksin Covid-19 Segera