Penularan Covid-19 di Lingkungan Keluarga Mulai Marak di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penularan Covid-19 di lingkungan keluarga mulai marak ditemukan dalam beberapa minggu terakhir.

Dia mencontohkan pada klaster soto Lamongan sedikitnya 15 orang dalam satu keluarga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Seperti pada kasus soto Lamongan ada 15 orang (dalam satu keluarga), ada yang satu rumah 7 anggota, ada juga yang 5 anggota," katanya kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Orang dari Jakarta yang Ingin ke Yogyakarta Harus Punya Surat Bebas Corona

Karena itu, dia menyarankan kepada masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat di rumah.

"Itu yang kadang-kadang abai, ketika di kantor maupun keluarga masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga menjadi percepatan dalam penularan," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, penularan Covid-19 di keluarga akan sulit melakukan karantina mandiri.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk rutin memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Kalau ada gejala segera langsung periksa ke layanan kesehatan, kalau tidak ada tempat isolasi mandiri bisa komunikasi langsung dengan kabupaten atau kota untuk lokasinya," katanya.

Baca juga: Kasus Positif Klaster Soto Lamongan di Yogyakarta Bertambah Jadi 20

Jika terjadi penularan dan tidak memiliki tempat untuk karantina dapat segera menghubungi pihak kabupaten atau kota setempat.

"Karantina di tempat shelter atau lokasi yang disediakan oleh pemerintah kabupaten atau kota,"imbuhnya.