KOMPAS.com - RSUD Serui menutup sementara pelayanan kesehatan, khususnya rawat jalan setelah salah satu tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19.
Penutupan dilakukan mulai mulai Rabu (9/9/2020) hingga Jumat (11/9/2020).
Baca juga: Video Viral Harimau Kebun Binatang Perut Kempis, Polisi: Dokternya Bilang Masih Wajar
"Meski nakes yang positif Covid-19 hingga kini baru satu orang, namun manajemen tidak mau mengambil risiko sehingga menutup semua layanan, kecuali IGD, ruang bersalin dan layanan TBC yang tetap buka," kata Direktur RSUD Serui dr Jonny B Abaa, seperti dilansir dari Antara, Selasa (8/9/2020).
Manajemen rumah sakit akan melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan di RSUD Serui.
Saat ini, tenaga kesehatan yang positif corona tersebut melakukan isolasi mandiri karena termasuk orang tanpa gejala.
Baca juga: Awalnya Mual, Pusing dan Lemas, Petani Ini Ternyata Terpapar Corona
RSUD Serui saat ini sudah memiliki alat untuk pemeriksaan tes usap yakni test cepat monukular (TCM) sehingga memudahkan pemeriksaan karena hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengetahui hasilnya.
RSUD Serui saat ini memiliki 400 tenaga medis dengan dilengkapi 120 tempat tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.