RSUD Tongas Rujukan Pasien Covid-19 Ditutup Tiga Hari

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo yang selama ini menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19, ditutup selama tiga hari, Selasa (8/9/2020) hingga Kamis (10/9/2020).

Dalam catatan Kompas.com, penutupan ini yang pertama sejak ditetapkan gubernur sebagai RS rujukan Covid-19 pada awal April.

Menurut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Veronica, alasan penutupan lantaran rumah sakit tersebut disterilisasi dan didisinfeksi setelah menangani banyak pasien corona selama ini.

Namun, kata Vero (panggilan akrabnya), yang ditutup hanya layanan IGD saja alias tidak menerima pasien baru.

Baca juga: RSUD Tongas Probolinggo Jadi Rujukan Pasien Corona

Adapun pasien yang sedang dirawat inap tetap mendapatkan pelayanan medis.

Untuk sementara waktu, pasien Covid-19 baru dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tongas akan dibuka kembali pada Jumat (11/9/2020). Sedang disterilisasi dan disinfeksi pada area IGD, yang mana dalam beberapa pekan terakhir ini banyak menerima kasus rujukan Covid-19 dari puskesmas dan rumah sakit sekitar," kata Vero, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Selasa (8/9/2020) malam.

Vero menambahkan, untuk operasional rumah sakit tetap berlangsung seperti biasa, hanya layanan IGD saja yang ditutup sementara, sehingga warga yang ingin menjalani rawat inap diarahkan ke layanan rumah sakit terdekat.

Penutupan RSUD Tongas, lanjut Vero, oleh manajemen sesuai arahan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan corona.

Sehingga, RSUD sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan dapat mencegah risiko transmisi infeksi Covid-19 bagi pasien maupun petugas rumah sakit.