Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Bupati Lebak Marah Saat Rapat Paripurna

Kompas.com - 08/09/2020, 13:33 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya marah saat sedang mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Banten, Senin (7/9/2020).

Iti meluapkan amarah saat menjawab tuduhan dari anggota DPRD yang menyebut pemerintah daerah tidak menghargai meninggalnya Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat.

Awalnya, rapat paripurna mengenai perubahan anggaran 2020 berjalan biasa.

Baca juga: Gubernur Berlakukan PSBB di Seluruh Banten, Ini Kata Bupati Lebak

Namun, di sela-sela rapat, muncul interupsi dari salah satu anggota DPRD, yakni Musa Weliansyah.

Musa mengaku prihatin dengan cara pengurusan jenazah Ketua DPRD.

Dari info yang dia dapat, tidak ada protokoler yang dilakukan saat prosesi pengantaran jenazah hingga pemakaman.

Baca juga: Fakta Ketua DPRD Lebak Meninggal di Kamar Hotel: Ada Resep Obat hingga Keluarga Tolak Otopsi

Menurut Musa, tidak ada perwakilan pihak pemerintah yang hadir saat pemakaman, bahkan dari pihak kecamatan sekalipun tidak ada.

"Miris sekali saya melihat tidak beda dengan masyarakat biasa, padahal mereka adalah pimpinan kita semua," kata dia.

Interupsi Musa tersebut kemudian ditanggapi langsung oleh Iti saat pidato di podium.

Iti menyanggah apa yang dikatakan oleh Musa.

Bahkan Iti menuding balik, justru banyak anggota DPRD Lebak yang tidak hadir.

"Saya lihat anggota Dewan yang ada di sana cuma tiga. Kami sudah standby dari pagi sampai sore menunggu kepastian jenazah Ketua DPRD di Maja, karena informasi yang kami dengar jenazah akan di bawa ke Maja, baru ke Panggarangan," kata Iti.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com