Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Bingung, Tak Bisa Pulang Kampung, Honor Selama Berbulan-bulan Belum Diterima"

Kompas.com - 08/09/2020, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 13 orang perawat ruang karantina Covid-19 di Rumah Sakit Regional RSUD Sulbar kebingungan.

Belasan perawat itu diberhentikan secara sepihak oleh rumah sakit dan diminta angkat kaki dari penginapan tempat mereka tinggal.

Padahal, gaji mereka selama tiga bulan juga belum dibayarkan oleh pihak manajemen rumah sakit.

"Kami bingung dan tak bisa pulang kampung karena tak punya biaya, honor kami selama berbulan-bulan belum diterima," tutur salah seorang perawat bernama Heri Kuswandi.

Baca juga: 13 Perawat Pasien Corona Diberhentikan, Diminta Pergi Meski Honor Belum Dibayar 3 Bulan

Bingung hendak ke mana

Ilustrasi tenaga medis(KOMPAS.com/WALDA MARISON) Ilustrasi tenaga medis
Heri Kuswandi mengatakan mereka terkejut dengan keputusan rumah sakit yang dianggap mendadak itu.

13 perawat kecewa lantaran tidak mendapatkan informasi langsung perihal pemberhentian mereka.

Bahkan, pengelola penginapan meminta mereka meninggalkan lokasi tempat mereka tinggal.

Para perawat tersebut kini kebingungan harus tinggal di mana.

Gaji yang belum dibayarkan selama tiga bulan membuat mereka tak memiliki biaya untuk pulang kampung.

"Kami kaget karena pengelola penginapan yang kami huni sejak lima bulan bertugas sebagai perawat di ruang karantina Covid-19 meminta kami meninggalkan kamar dan barang-barangnya," kata Heri.

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com