Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Kota Serang Akan Berlakukan PSBB 10 September

Kompas.com - 07/09/2020, 21:26 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten, berencana menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Kamis, 10 September 2020 hingga dua pekan ke depan.

"Pemberlakukan PSBB di Kota Serang dirapatkan dulu besok. Insya Allah PSBB di Kota Serang dimulai Kamis tanggal 10 sampai 24 September," kata Wali Kota Serang Syafrudin saat di wawancarai Kompas TV, Senin (7/9/2020).

Dikatakan Syafrudin, pihaknya baru menerima surat keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.209-Huk/2020 tentang penetapan PSBB di Provinsi Banten dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

"Pemberlakuan PSBB itu prosesnya dari Kota Serang harus mengajukan dulu ke Kementerian Kesehatan. Sekalipun ini instruksi dari Pak Gubernur," ujar Syafrudin.

Baca juga: PSBB Tangsel Diperpanjang 2 Pekan karena Kasus Positif Covid-19 Meningkat

Nantinya, jika Kota Serang menerapkan PSBB, pemerintah akan kembali memeriksa masyarakat di pintu keluar masuk ibu kota Provinsi Banten.

Selain itu, aktifitas masyarakat di sejumlah fasilitas umum pun akan dibatasi dan terus protokol kesehatan terus diperketat.

"Kalau pengumpulan massa, kami lihat nanti hasil musyawarah besok. Kalau sesuai Perwal kan hanya boleh 30 persen dari kapasitas tempat atau gedung," ujarnya.

Guna menekan penyebaran Covid-19, Syafrudin audah menerbitkan Peraturan Wali Kota Serang Nomor 30 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Berdasarkan SK yang di terima Kompas.com Nomor 443/Kep.209-Huk/2020 tertuang bahwa PSBB di Banten dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 7 September 2020 sampai dengan tanggal 20 September 2020.

Waktu PSBB dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran Covid-19.

Baca juga: Gubernur Berlakukan PSBB di Seluruh Banten, Ini Kata Bupati Lebak

Namun, waktu penetapan PSBB diserahkan kepada masing-masing bupati dan wali kota.

Selama PSBB, secara konsisten mendorong agar terus menysosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com