Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Populasi Macan Tutul Jawa, BBKSDA Pasang 8 Kamera Trap di Pulau Sempu

Kompas.com - 07/09/2020, 19:50 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur memasang delapan kamera trap di Kawasan Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang.

Kamera trap itu disebar di sejumlah titik untuk menghitung populasi macan tutul jawa atau Panthera pardus melas.

Baca juga: Tanggapi Bupati Jember, PDI-P: Tunjukkan, kepada Siapa Dia Mengeluarkan Uang...

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI BBKSDA Jawa Timur Mamat Ruhimat mengatakan, kamera itu dipasang pada pertengahan Agustus 2020. BBKSDA ingin mendeteksi keberadaan hewan yang dilindungi itu.

"Ada delapan kamera trap dipasangan pada pertengahan Agustus kemarin. Minimal satu bulan dipasang, baru kita buka," kata Mamat di Kalimetro, Kota Malang, Senin (7/9/2020).

Mamat mengatakan, pihak BBKSDA Jatim menemukan jejak macan tutul jawa di hutan cagar alam seluas 877 hektare itu.

Kamera tersebut dipasang untuk memastikan keberadaan hewan dilindungi itu. BBKSDA Jawa Timur juga ingin menghitung jumlah populasi hewan dilindungi itu.

"Jejak sejak 2019 sudah ada. Dengan adanya kamera trap bisa terjawab populasinya," katanya.

Pulau Sempu yang berada di Kabupaten Malang bagian selatan berstatus sebagai cagar alam. Melalui statusnya sebagai cagar alam, Pulau Sempu dilarang dimasuki manusia, kecuali dalam rangka penelitian.

Baca juga: Hendak Bertamu, Pria Ini Malah Perkosa Istri Temannya yang Sedang Mandi

Meski begitu, Mamat mengatakan, masih ada aktivitas perburuan liar di hutan tersebut.

"Untuk aktivitas wisata sudah bisa kita atasi. Untuk perburuan kita belum bisa pastikan 100 persen teratasi. Karena perburuan bisa satu dua orang, bisa menyelinap. Bisa berbagai jalur yang ditempuh," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com