PONOROGO, KOMPAS.com - Istri seorang sopir mobil ekspedisi asal desa Ngrupit, Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Belum diketahui asal muasal perempuan berusia 51 tahun itu tertular corona.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, perempuan itu merupakan kasus positif Covid-19 nomor 294 di Ponorogo.
Baca juga: Mulai Besok, Seluruh Kabupaten dan Kota di Banten Terapkan PSBB
"Suami dari pasien ini adalah sopir ekspedisi dan sering bepergian ke luar kota," kata Ipong kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).
Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, perempuan itu mengeluh demam dan batuk. Karena kondisi kesehatannya memburuk, perempuan itu dilarikan ke rumah sakit.
“Jadi awalnya ibu ini mengeluh demam dan batuk,” jelas Ipong.
Perempuan itu lalu menjalani tes swab. Hasilnya dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari kemudian.
Selain perempuan itu, terdapat satu kasus positif Covid-19 lainnya yang berasal dari klaster perjalanan.
Pria berusia 32 tahun asal Desa Pijeran, Siman, Ponorogo, itu sering bolak-balik Jakarta-Ponorogo karena urusan pekerjaan.
“Sama dengan pasien sebelumnya, saat ini pria dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam, batuk dan nyeri perut,” ungkap Ipong.
Baca juga: Video Viral Bupati Jember Sebut Butuh Miliaran Rupiah untuk Dapat Rekomendasi Parpol
Ipong meminta warga makin waspada mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di Ponorogo masih bertambah. Warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Sebanyak 294 kasus positif Covid-19 tercatat di Ponorogo hingga Senin (7/9/2020). Rinciannya, 244 pasien sembuh, sembilan meninggal, dan 41 orang masih dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.