Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jenazah Dikubur di Bawah Tempat Tidur, Diduga Dibunuh Suami, Sudah Meninggal 40 Hari

Kompas.com - 07/09/2020, 08:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dihebohkan dengan ditemukannya jenazah perempuan berinisial J (65), terkubur di bawah tempat tidur.

Berdasarkan keterangan dari warga, jenazah J sudah meninggal 40 hari.

Polisi menduga J dibunuh oleh suaminya berinisial M (70). M diduga membunuh istrinya karena kesal 

Terbongkarnya kasus ini berawal dari warga curiga karena mencium bau busuk di sekitar rumah M.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Kronologi ditemukannya jenazah J

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto mengatakan, jenazah itu ditemukan berawal dari kecuriagaan warga yang mencium bau busuk di sekitar rumah suami korban berinisial M.

Pasalnya, semakin hari bau menyengat itu terus tercium. Kemudian warga yang curiga langsung mendatangi rumah M.

"Saat ditanya warga, M mengatakan jika istrinya sedang pergi. Namun masyarakat curiga karena bau di sekitar rumah semakin hari semakin menyengat," katanya dikutip dari Kompas TV.

Sambungya, karena bau di sekitar rumah sudah menggangu masyarakat sekitar, akhirnya ketua rukun tetangga (RT) dan kepala desa bersama warga mendatangi rumah M.

"Saat diketuk-ketuk, bapak M tidak keluar dari rumah, akhirnya warga mencongkel jendela untuk masuk. Saat masuk, masyarakat menemukan M sedang duduk melamun di dalam kamar itu kemudian warga mencari sumber bau tersebut," ungkpanya.

Saat itu, warga menemukan tanah bekas galian yang ada di kamar tersebut, tepatnya di bawah tempat tidur hingga akhirnya jasad J ditemukan.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jenazah Dikubur di Bawah Tempat Tidur, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

 

Diduga dibunuh suami, kesal diminta uang

Ilustrasi uangKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang

Polisi menduga, J dibunuh oleh suaminya sendiri yakni, M.

"Saat M suaminya kami mintai keterangan, keterangannya ini berubah-ubah. Sejauh ini kami masih dalami," ujarnya Suhermanto saat memberi keterangan, Minggu (6/9/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com