KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kronologi bocah 4 tahun berinisial FB yang ditemukan tewas di dalam rumah yang terbakar di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (4/9/2020).
"Dugaan sementara masih kami dalami, kami belum berani menyimpulkan,” kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Rengga Puspo Saputro.
Sementara itu, menurut Nursan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, api awalnya muncul di ruang tengah rumah korban di Jalan Lempake Tepian, Gang Belimbing, RT 001, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang sekitar pukul 22.50 Wita.
Baca juga: Pemadam Kebakaran Selamatkan Anak Kucing yang Terjebak di Dalam Galon
Diduga kuat api cepat membesar dan membuat korban terjebak. Korban pun akhirnya tewas di lokasi kejadian.
“Korban tak bisa selamat diri karena terjebak api sudah membesar,” ungkapnya.
Selain itu, api yang cepat membesar juga menyambar dua rumah warga. Akibatnya, 5 warga alami luka-luka, yaotu seorang ibu usia sekitar 40 tahun dan lainnya usia anak-anak.
Berdasar dugaan awal petugas, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Baca juga: Terjebak Dalam Rumah, Bocah 4 Tahun Tewas Saat Kebakaran di Samarinda
(Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.