Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Pelaku Bunuh Diri, Korban Perampokan Ditemukan Tewas 7 Tahun Kemudian, Ini Ceritanya...

Kompas.com - 05/09/2020, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat Sidik Purwanto korban perampokan tujuh tahun di Sumatera Selatan ditemukan terkubur di pinggir sawah pada Juni 2020.

Polisi sempat kesulitan mencari mayat Sidik karena Yuliana salah satu pelaku perampokan yang bertugas mengubur mayat Sidik, tewas bunuh diri.

Yuliana ibu rumah tangga yang kala itu berusia 35 tahun bunuh diri di ruang Reskrim Palalawan, Polda Riau sesaat setelah diamankan polisi.

Baca juga: Bos Meubel Hilang Dibunuh Perampok, Jenazahnya Ditemukan 7 Tahun Kemudian di Pinggir Sawah

Sementara Muslimin eksekutor yang membunuh dan mengubur Sidik baru tertangkap tujuh tahun setelah perampokan pada Jumat (4/9/2020).

"Yang menguburkan jenazah korban adalah tersangka Yuliana dan Muslimin. Sehingga ketika Yuliana ini bunuh diri kami kesulitan mencari lokasi korban dikuburkan. Sempat dua kali dicari namun tidak ketemu," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi Sabtu (5/9/2020).

Dari hasil keterangan Muslimin, ternyata mayat Sidik dikuburkan di pinggir sawah berjarak satu kilometer dari rumah Yuliana di Kompleks RSUP Sungai Kundur, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuwasin, Sumatera Selatan.

Saat dievakuasi, mayat Sidik tinggal tulang belulag terbungkus karung yang sudah rusak.

Baca juga: Gagalkan Aksi Perampokan, Sekuriti dan Teknisi ATM Diberi Penghargaan

Rampok dengan modus sewa mobil

Perampokan yang dilakukan kelompok Muslimin terjadi pada Sabtu 3 Maret 2013 lalu.

Kala itu Yuliana dan Amin (DPO) mengaku akan pindah rumah. Lalu mereka menyewa mobil pick up pada Sidik dan meminta tolong untuk mengangkut barang-barang mereka.

Tanpa curiga, Sidik membantu Yuliana dan Amin. Ia pun datang ke rumah pelaku.

Saat tiba di rumah, Yulian meminta Sidik masuk ke dalam kamar untuk membantu mengangkat barang.

Baca juga: Penjelasan Bank Mandiri Terkait Perampokan ATM di Malang

Namun ternyata para pelaku sudah menunggu Sidik di kamar dan menyekap bos meubel tersebut.

Sidik kemudian dibawa ke kamar mandi dan kepalanya dimasukkan ke dalam bak mandi berisi air hingga tewas.

"Setelah di kamar itu ternyata para pelaku sudah menunggu. Korban langsung disekap dan dibawa ke kamar mandi kemudian kepalanya dimasukkan ke dalam bak hingga kehabisan nafas,"jelas Suryadi.

Baca juga: 4 Tahun Buron, Otak Perampokan Senilai Rp 400 Juta Ditangkap

Setelah dipastikan tewas, mayat Sidiq dimasukkan ke dalam karung lalu dikubur oleh Muslimin dan Yuliana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com