Pilkada Pematangsiantar, Calon Tunggal Pasangan Asner-Susanti Berpotensi Lawan Kotak Kosong

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pasangan Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar.

Pasangan Asner- Susanti memborong dukungan seluruh Parpol yang memiliki kursi di DPRD Pematangsiantar.

Pendaftaran dibuka di Aula Dharmawanita samping kantor KPU Pematangsiantar di Jalan Porsea, Jumat (4/9/2020) sore.

Ketua KPU Pematangsiantar Daniel Sibarani mengatakan, pada hari pertama pendaftaran pasangan Asner Susanti telah mendaftar dan menyerahkan dokumen syarat calon dan pencalonan.

Baca juga: Begini Gaya Anak dan Mantu Presiden Jokowi Saat Daftar di KPU, Gibran Naik Onthel, Bobby Pilih Vespa

"Pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan syarat pencalonan sudah kita laksanakan dan kita nyatakan lengkap dan sah. Untuk syarat calon kita nyatakan lengkap. Tahapan sesudah ini kita akan lakukan verifikasi terhadap syarat calon," kata Daniel usai menerima pendaftaran, Jumat malam.

Pasangan Asner Susanti didukung oleh 8 Parpol yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Hanura, NasDem dan PKPI, dengan jumlah 30 kursi di DPRD Pematangsiantar.

"Dukungan berdasarkan keputusan 8 parpol yang ada di Kota Pematangsiantar dengan jumlah 30 kursi di DPRD Pematangsiantar," imbuhnya.

Baca juga: Didukung 7 Parpol, Andi Harun – Rusmadi Optimistis Menang Pilkada Samarinda

Dengan dukungan seluruh Parpol yang memiliki kursi di DPRD tersebut, maka Pilkada Pematangsiantar 2020 berpotensi diikuti calon tunggal.

Meski demikian KPU Pematangsiantar tetap membuka pendaftaran sampai tanggal 6 September 2020.

"Ada potensi seperti itu. Berpotensi hanya satu calon. Sesudah pendaftaran ini kita akan melakukan penetapan," katanya.

Konvoi becak dan Harley

Kedatangan Pasangan Asner - Susanti ke KPU Pematangsiantar diiringi oleh konvoi Becak BSA dan Harley Davidson membawa para pendukung yang memadati halaman kantor Dharmawanita.

Terkait calon tunggal, Asner Silalahi berpendapat hal ini merupakan pertama kali terjadi dalam perhelatan Pilkada Pematangsiantar.

"Mungkin ini yang pertama terjadi di Pematangsiantar ini. Tapi saya yakin ini rencana Tuhan kami calon tunggal. Ini amanah yang luar biasa yang harus kami pertanggungjawabkan," ucap Asner Silalahi.