Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Diinterogasi, Saya Disuruh Meminta Maaf kepada Bapak Gubernur Maluku"

Kompas.com - 05/09/2020, 05:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Muhamad Syahrul Wadjo, mahasiswa Universitas Pattimura, Ambon, yang sebelumnya dinyatakan diculik sejumlah orang tak dikenal angkat bicara.

Didampingi Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang dan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Syahrul membantah telah diculik.

Ia juga mengaku tak ditodong atau dipukuli oleh pihak yang membawa paksa dirinya seperti dijelaskan beberapa rekannya sebelumnya. 

Menurutnya, orang yang membawa paksa itu menginterogasi dirinya di sebuah tempat.

"Saya dibawa ke Lapiaso, di situ saya diinterogasi, saya disuruh meminta maaf kepada Bapak Gubernur Maluku (Murad Ismail) atas penyampaian (pernyataan) saat demonstrasi di depan Kantor Gubernur," kata Syahrul di Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Jumat (4/9/2020).

Syahrul menyebutkan, pihak yang membawa paksa itu tak terima dengan pernyataan yang disampaikannya saat berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Maluku.

Baca juga: Usai Demo di Kantor Gubernur, Seorang Mahasiswa Diculik Orang Tak Dikenal

“Mereka sampaikan kecewa seakan-akan marah terhadap narasi aksi demo saya kemarin di kantor gubernur, bahasanya membuat mereka marah,” katanya.

Syahrul mengaku, penjelasan yang dikeluarkannya ini dibuat secara sadar dan tanpa paksaan pihak lain.

"Tidak ada tekanan atau paksaan apapun dari pihak manapun, maupun kepolisian," kata Syahrul.

Keterangan membingungkan

Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengaku keterangan Syahrul sangat membingungkan penyidik karena selalu berubah-ubah.

“Kita mengikuti rangkaian cerita ini dan ada beberapa keanehan Sahrul Wadjo ini kita melihat sepertinya kita tidak bisa menduga-duga, sepertinya ada keterangan yang belum benar diberikan,” kata Leo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com