Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Semarang, Hendi: Ada Rival Juga Kita Siap

Kompas.com - 04/09/2020, 18:56 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita), resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.

Hendi datang bersama Ketua Tim Pemenangan sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadar Lusman, serta sembilan partai pengusung dan enam partai pendukung.

"Alhamdulillah, KPU menyampaikan berkas yang kami bawa sudah lengkap. Setelah ini kami akan ikuti tahapan selanjutnya. Nanti akan ada cek kesehatan dan lainnya sampai tahapan kampanye. Kami mohon doa restu dari seluruh warga Semarang," kata Hendi usai penyerahan berkas pendaftaran di Poncowati Ballroom, Hotel Patrajasa Semarang, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Daftar ke KPU Semarang, Paslon Petahana Hendi-Ita Kompak Pakai Baju Putih

Saat disinggung bakal melawan kotak kosong di Pilkada Kota Semarang 2020, Hendi mengaku masih menunggu pengumuman dari KPU.

"Masih ada waktu beberapa hari. Pokoknya bismillah aja, mau ada kotak kosong kita siap, mau ada rival juga kita siap," jelasnya.

Sementara terkait target perolehan suara 90 persen, Hendi menyerahkan seluruh strategi kepada Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2020, Kadarlusman atau Pilus.

"Saya sama Bu Ita hanya berharap masyarakat datang ke TPS mencoblos kami. Kami berdua akan siap menjadi wayang. Kami siap diperintah oleh teman-teman yang ada di struktur tim. Kalau disuruh ke kanan kami akan ke kanan, ke kiri akan ke kiri, maju ke depan mundur ke belakang,” katanya.

Baca juga: Paslon Petahana Hendi-Ita Bakal Lawan Kotak Kosong dalam Pilkada Kota Semarang

Dia pun mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

"Karena kondisi masih pandemi pastinya ada banyak tantangan. Namun, bagaimana caranya tidak membuat masyarakat phobia atau ketakutan karena pandemi. Tapi justru semakin paham dapat menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com