Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gorok Ibu gara-gara Tak Diberi Uang Mengaku Menyesal, Janji Ziarah ke Makam Ibunya

Kompas.com - 03/09/2020, 20:52 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Berkas kasus anak gorok ibu kandung di Aceh Utara lengkap, sehingga tersangka berikut barang bukti dilimpahkan Polres Aceh Utara ke Kejari Aceh Utara pada Kamis (3/9/2020). 

Tersangka kasus ini, Nasrul (43) mengaku menyesal telah menggorok leher ibunya sendiri. 

Kepada para wartawan yang meliput pelimpahan berkas kasus tersebut, Nasrul yang bekerja sebagai tukang itu pun berjanji untuk berziarah ke makam ibunya jika sudah bebas. 

“Saya akan ziarahi makam ibu jika sudah bebas nanti,” kata Nasrul sembari tertunduk.

Nasrul mengaku tak mengetahui letak makam ibunya lantaran sejak ditahan tidak ada satu pun keluarganya yang mau menjenguknya. 

Sang istri pun jika datang tak serta membawa anaknya. 

“Saya rindu anak saya,” katanya.

Baca juga: Pengakuan Ibu Sebelum Tewas Dibunuh Anak Kandung: Silakan Gorok Leher Saya, Biar Saya Dapat Surga

Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Aceh Utara, Yudhi Permana, menyatakan hasil koordinasi jaksa dan polisi menyimpulkan berkas kasus pembunuhan itu lengkap (P21).

“Serah terima tersangka sudah kita lakukan tadi pagi,” kata Yudhi.

Pelimpahan itu dilakukan polisi setelah jaksa peneliti berkas menyampaikan berkas kasus tersebut sudah memenuhi unsur secara materil dan formil atau lengkap (P21).

Bersama tersangka, polisi juga melimpahkan barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian korban.

Baca juga: Nenek Miskin Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok, tapi Semua Pintu Rumah Terkunci

Motif gorok ibu: tak diberi uang

Sebelumnya diberitakan, Nasrul, warga Desa Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara itu membunuh ibu kandungnya dengan cara digorok. 

Korban yang bernama Nek Fatimah (70) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada 6 Agustus 2020 lalu.

Kasus ini menyita perhatian publik sebab pelaku ternyata anak kandung korban.

Pelaku tega membunuh ibunya karena tidak diberi uang.

Sadisnya, setelah menggorok ibu, pelaku malah minum kopi dan pura-pura menangis saat mengetahui ibunya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com