Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan 2 Hari, Ribuan Rumah di Tanah Bumbu Kalsel Terendam Banjir

Kompas.com - 03/09/2020, 18:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), selama dua hari terakhir menyebabkan ribuan rumah terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Eryanto mengatakan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Satui dengan ketinggian air mencapai 3 meter.

"Banjir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir mengakibatkan Sungai Satui meluap dan merendam ribuan rumah," ujar Eryanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020) sore.

Baca juga: Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Singkil, 90 Rumah Warga Terendam

Untuk mengantisipasi ketinggian air yang terus meningkat, petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri terpaksa mengevakuasi ratusan warga.

Menggunakan perahu karet, warga dievakuasi ke sekolah dan rumah-rumah ibadah.

"Pengungsian di SMPN 4 Satui berangsur-angsur didatangi oleh warga yang terdampak banjir. Aparat perangkat desa sudah mendirikan dapur umum," jelasnya.

Selain menggenangi ribuan rumah warga, banjir juga menggenangi jalur Trans Kalimantan bagian tenggara.

Kemacetan panjang pun tidak terhindarkan.

Baca juga: Cegah Banjir Tahunan, BBWS Bengawan Solo Bangun Tanggul di Desa Jono

Jika hujan tak segera mereda, BPBD Tanah Bumbu memperkirakan ketinggian air terus meningkat.

"Debit air diperkirakan terus meningkat mengingat cuaca masih mendung. Debit air bahkan saat ini masih 2 sampai 3 meter," tambahnya.

Di beberapa lokasi banjir, petugas gabungan masih terus disiagakan.

Petugas menghimbau warga yang bertahan di rumah agar senantiasa waspada dan mengantisipasi debit air yang sewaktu-waktu bisa bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com