Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Tangki Air Disiapkan untuk Antisipasi Kekeringan di Banyumas

Kompas.com - 03/09/2020, 18:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - BPBD Banyumas menyiapkan 2.000 tangki air bersih untuk mengantisipasi kekeringan di sejumlah wilayah selama musim kemarau.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Endro Purwanto mengatakan, saat ini terdapat 55 desa yang tersebar di 19 kecamatan berpotensi mengalami krisis air bersih.

"Untuk tahun ini kami menyediakan 2.000 tangki air bersih, dengan kapasitas 1 tangkinya sebanyak 5.000 liter," kata Endro saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Kekeringan Meluas di Gunungkidul, 129.000 Jiwa Terdampak

Endro mengaku jumlah pasokan air bersih yang disiapkan tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu yang mencapai 2.500 tangki air bersih.

Menurut dia, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini adalah kemarau basah.

"Saat ini kemarau tapi kadang-kadang ada hujan. Biasanya satu desa permintaannya misalnya 10 tangki air bersih, karena seperti ini mungkin hanya lima tangki," ujar Endro.

Baca juga: 50.450 Jiwa di Kabupaten Bogor Mengalami Krisis Air Bersih

Hingga saat ini, BPBD Banyumas telah menerima permintaan droping air bersih dari empat desa di empat kecamatan berbeda.

Wilayah tersebut, yaitu Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Desa Kaliputih, Kecamatan Purwojati, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, dan Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen.

Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas juga menyiapkan satu unit truk tangki berkapasitas 5.000 liter untuk pengiriman bantuan air bersih.

"Dana masyarakat yang kami himpun dari Bulan Dana PMI 2019 kami wujudkan dalam bentuk sarana truk tangki dan kembali kepada masyarakat dalam bentuk layanan," kata Ketua PMI Banyumas Dibyo Yuwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com