Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RSUD Wongsonegoro: Stok Reagen Aman untuk Seminggu ke Depan

Kompas.com - 03/09/2020, 17:47 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD Wongsonegoro Semarang Susi Herawati memastikan ketersediaan reagen untuk pengujian spesimen pada metode PCR cukup hingga seminggu ke depan.

"Stok reagen masih aman sampai seminggu ke depan. Masih ada sekitar 5.000 reagen karena kita juga kan dapat bantuan reagen dari BNPB dan Dinkes. Ada juga dari 11 laboratorium rumah sakit di Jateng lainnya yang bisa saling mengisi kekurangan. Kita selalu komunikasikan lewat grup kalau ada kekurangan," jelas Susi saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Selain itu, Susi juga memastikan ketersediaan ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Semarang Bantah Daerahnya Miliki Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia

Dikatakannya, RSUD Wongsonegoro memiliki 131 ruangan pelayanan pasien Covid-19, di antaranya 103 ruang isolasi perawatan, 12 ICU isolasi, 13 IGD isolasi, dua ruangan isolasi PICU untuk bayi dan satu ruangan NICU khusus bayi baru lahir.

"Sampai hari ini jumlah pasien yang dirawat ada 67 orang di ruang isolasi perawatan. Jadi masih ada ketersediaan. Kalau ruang ICU isolasi full. Kalau di ruang IGD pasien hanya transit setelah itu baru ditangani di ruang isolasi perawatan," ujarnya.

Dengan demikian, pelayanan kini lebih maksimal karena banyak membuka ruangan baru untuk penanganan Covid-19.

"Kalau dulu sampai harus inden sehari bisa lebih dari 20 pasien waktu awal pandemi," ujarnya

Baca juga: Risma Minta Bantuan 7.000 Reagen PCR untuk Tes Swab Pasien dan Tenaga Medis

Susi mengatakan, selama masa pandemi, pihaknya telah mengerahkan 332 tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19.

Jumlah pasien tersebut terbagi di berbagai ruangan mulai dari ruang isolasi perawatan, ICU, IGD, PICU, NICU dan bangsal lainnya.

"Totalnya ada 332 nakes. Tiap bulan jumlahnya berbeda, karena kalau di kamar operasi ada yang melahirkan itu ada tambahan lagi," katanya.

Sementara untuk ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi para nakes yang menangani pasien Covid-19 hingga saat ini masih mencukupi sampai dua bulan ke depan.

"Untuk ketersediaan baju hazmat di rumah sakit kami masih mencukupi. Kita perkirakan masih cukup untuk kebutuhan dua bulan. Masker juga masih cukuo. Di rumah sakit sekarang bermasker semua. Kalau di ruangan Covid, nakes pakai masker bedah. Yang masker kain dipakai buat yang di ruangan non Covid," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com