Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Dijual untuk Uang Kuliah Anaknya, Sapi Milik Samsuddin Malah Ditembak Polisi

Kompas.com - 03/09/2020, 15:40 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SELAYAR, KOMPAS.com - Warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan, Samsuddin (74) kini tak bisa berbuat apa-apa setelah induk sapi miliknya ditembak mati oleh anggota Polsek Pasimasunggu Brigpol M.

Induk sapi tersebut merupakan satu-satunya harapan bagi Samsuddin yang ketika dijual akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya kuliah anaknya.

Anak Samsuddin, Syahrul, mengatakan saat ditembak mati sapi itu dalam keadaan hamil dan diperkirakan melahirkan pada Oktober 2020.

"Jadi induk sapi itu ketika melahirkan, maka anaknya dijual untuk biaya kuliah dan kebutuhan lainnya. Saat ini  ayah itu sudah tua, tidak bisa kerja keras lagi. Tentu sangat sedih ketika mengetahui sapi yang dipelihara selama ini mati," kata Syahrul, saat dikonfirmasi, Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jenazah Bayi Terbungkus Pembalut Wanita oleh Penggembala Sapi

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu Syahrul, Hamsina harus jualan kue di pasar.

Syahrul menceritakan, penembakan itu terjadi di belakang Asrama Polsek Pasimasunggu, Minggu 16 Agustus 2020.

"Jadi waktu itu sapi ayah dan sapi warga masuk di Kawasan Asrama Polsek. Apalagi keadaan pagar sudah rusak. Saat itu anggota polisi melakukan aksi penembakan," kata Syahrul.

Dulu, lanjut Syahrul, lahan itu dikelola masyarakat sebagai lahan tani atas perintah salah satu polisi.

Namun, beberapa bulan terakhir ini sudah tidak ada aktivitas tani di kawasan tersebut. Pagar sudah rusak dan tidak ada tanaman.

Baca juga: Tak Terima Adik Ipar Ditembak dan Tewas Dianiaya di Tahanan Polres, Edo Kondologit: Memang Polisi Ini Hakim?

Menurut Mahasiswa UIN Makassar ini, jika mengacu pada Perdes Kembang Ragi memang musim ini adalah musim lepas ternak, sesuai kesepakatan masyarakat setempat.

Atas insiden itu, Syahrul bersama Samsuddin menyambangi Mapolsek Pasimasunggu.

"Awalnya ayah saya ditawari uang Rp 3 juta. Tapi saya tidak sepakat karena harga sapi Rp 10 juta," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com