Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Bantah Daerahnya Miliki Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia

Kompas.com - 03/09/2020, 15:25 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membantah bahwa Kota Semarang disebut sebagai daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengumumkan angka kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang mencapai 2.317 kasus.

Menurutnya, data kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang berbeda dengan data Satgas Covid-19 pusat dengan selisih yang sangat jauh.

Baca juga: Tak Hanya di Banyumas, Gejala Happy Hypoxia Juga Ditemukan di Semarang dan Solo

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang berada pada angka 470-an.

Menurutnya, mengumumkan kasus Covid-19 tanpa konfirmasi ke wilayah yang bersangkutan dapat menimbulkan berbagai dampak.

Dampak yang sangat dirasakan adalah timbulnya keresahan warga Kota Semarang.

"Jangan sampai ketidakselarasan data menimbulkan persepsi bahwa kota Semarang tidak melakukan apa-apa, mungkin ini yang harus kita perbaiki bersama-sama," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/9/2020).

Untuk itu, dia berharap ada sinkronisasi data antara pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Angka Aktif Covid-19 di Semarang Tertinggi di Indonesia, Dinkes Kaget

Dia juga meminta, jika terdapat kasus Covid-19 yang belum terdata oleh Pemerintah Kota Semarang untuk segera dikonfirmasikan sehingga pasien segera bisa tertangani.

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Bahkan, tes Covid-19  yang dianjurkan oleh pemerintah pusat sebanyak 3.500 per satu juta penduduk sudah dilakukan hingga mencapai 48.000.

“Saya rasa semua masih terkendali dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan pusat.

Hal itu karena data corona di Semarang untuk kasus aktif jauh di bawah 2.000 kasus.

"Terus terang kita juga kaget dengan data yang menyebutkan kota Semarang tertinggi mencapai 2.000-an kasus. Sampai saat ini kasus aktif Covid-19 di Semarang masih jauh di bawah 2.000," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com