Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Pisau, Pria Ini Tusuk 2 Warga hingga 1 Tewas dan Sekap Orangtuanya di Toilet

Kompas.com - 03/09/2020, 14:07 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Siti Maesaroh (53) dan anaknya, Dede Eman (34), warga Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, secara tiba-tiba ditusuk oleh keponakannya sendiri berinisial UW (33) tanpa sebab di rumah korban, Rabu (2/9/2020) tengah malam tadi.

Kedua korban terluka parah di dada dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun nahas Dede Eman meninggal dunia karena tertusuk di bagian jantungnya.

Sedangkan, ibunya sampai sekarang masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis di Rumah Sakit Prasetya Bunda, Indihiang, Kota Tasikmalaya.

"Katanya berawal dari pelaku sedang memamerkan pisau baru dan sedang mempertajam pisau itu di dekat rumah korban. Tiba-tiba pelaku tanpa sebab menusuk kedua korban di bagian dada yang membuat warga di sini geger," jelas salah seorang tokoh masyarakat setempat, Rahmat Durahmat (55), di lokasi kejadian, Kamis (3/9/2020) dini hari.

Baca juga: Pengakuan Tukang Cilok Bunuh Gadis 18 Tahun, Incar Isi Tas Berisi Baju, Dijual untuk Bayar Utang

Pelaku awalnya, pelaku diketahui akan menusuk Siti namun dihalangi anaknya, Dedi. Namun pelaku malah secara membabi buta menusukkan pisau yang dipegangnya ke kedua korban.

Aksi pelaku kemudian dihentikan oleh warga. Pelaku kemudian diamankan.

Sementara kedua korban yang bersimbah darah segera dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, salah satu korban, Dede, meninggal dalam perawatan tim medis.

"Untuk korban yang meninggal dunia tersebut mengalami luka tusukan pada bagian dada hingga tidak tertolong lagi. Akan tetapi, ibunya sekarang masih mendapat perawatan intensif karena saat masuk ke rumah sakit kondisinya itu kritis dan pelaku sudah diamankan polisi," tambahnya.

Korban meninggal langsung dimakamkan pagi tadi di pemakaman keluarga di kampungnya.

Polisi pun telah mengamankan pelaku dan menahannya di sel tahanan Mako Polresta Tasikmalaya.

"Sekarang di rumah sakit ada beberapa saudara korban lainnya yang masih menunggu Siti Maesaroh. Karena, luka tusukan yang dideritanya berada di bagian bawah payudara dan kondisinya masih kritis," ujar dia.

Sekap orangtua

Selain menusuk saudaranya, pelaku pun sebelum diamankan warga dan petugas kepolisian sempat menyekap ayah dan ibu kandungnya di dalam toilet.

Namun, berkat kesigapan petugas kepolisian dan warga, aksi pelaku pun bisa dihentikan.

"Pelaku juga sempat mempertahankan diri dengan cara menyekap ayah dan ibu kandungnya setelah menusuk kedua korban. Tapi, kita dan petugas kepolisian berhasil mengamankan pelaku," pungkasnya.

Baca juga: Cari Ibu Angkat, Gadis Ini Dibunuh dan Mayatnya Mengambang di Kolam Ikan

Kini tersangka sedang menjalani proses hukum dan telah diamankan berikut barang bukti.

Kasusnya pun saat ini telah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com