Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar ke KPU, Paslon Pilkada Bantul Hanya Ditemani 20 Orang

Kompas.com - 03/09/2020, 13:13 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Yogyakarta, membatasi jumlah pendukung pasangan calon maksimal 20 orang saat pendaftaran.

Mereka hanya boleh masuk ke halaman kantor KPU Bantul, dan akan diperiksa suhu tubuh terlebih dahulu.

"Sesuai peraturan KPU, unsur yang boleh masuk ke ruang pendaftaran Pilkada hanya bapaslon, ketua dan sekretaris parpol pendukung serta tim penghubung," ujar Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Whisnu Legowo Tak Diusung PDI-P di Pilkada Surabaya, Segera Temui Pendukung yang Kecewa

Selain itu, pasangan calon Pilkada Bantul 2020 wajib menyertakan hasil tes swab saat pendaftaran.

“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan,” katanya.

Sebelum pendaftaran dimulai, kata dia, pihaknya tengah melakukan steriliasasi penyemprot disinfektan.

“Kita kerjasama dengan BPBD untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.

 

Disinggung mengenai siapa yang akan mendaftar di hari pertama, Didik mengaku masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Hari ini sedang kita pastikan,” ucap dia.

Baca juga: Besok Pendaftaran Bakal Paslon Pilkada, Mendagri: Tak Boleh Ada Konvoi dan Arakan Massa

Diketahui, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Bantul akan digelar pada Jumat (4/9/2020) sampai Minggu (6/9/2020).

Pasangan calon yang mendaftar akan mengikuti pemeriksaan kesehatan pada 4-11 September.

Pasangan calon yang lolos verifikasi administrasi akan ditetapkan pada 23 September 2020.

Pengundian nomor urut dilakukan pada 24 September.

Masa kampanye pasangan calon pada Pilkada 2020 diberikan waktu selama 71 hari mulai 26 September hingga 5 Desember.

Sedangkan kampanye melalui media massa, cetak dan elektronik baru bisa dimulai pada 22 November hingga 5 Desember.

Untuk debat terbuka antarpasangan calon akan digelar pada 26 September sampai 5 Desember.

Masa tenang dan pembersihan alat peraga dilakukan dari 6 Desember sampai 8 Desember.

Pemungutan suara digelar pada 9 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com