Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50.450 Jiwa di Kabupaten Bogor Mengalami Krisis Air Bersih

Kompas.com - 03/09/2020, 06:53 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah memasuki darurat kekeringan dan krisis air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, ada 50.450 jiwa yang terdampak di 9 kecamatan dengan jumlah total keseluruhan meliputi 30 desa.

Permintaan bantuan air bersih pun telah meningkat sejak awal Agustus 2020.

Baca juga: 34 Kasus Covid-19 Dalam Sehari di Kabupaten Bogor, Mayoritas dari Klaster Keluarga

"Tentunya akan ada yang minta sampai musim penghujan merata di wilayah Kabupaten Bogor," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Adam menyebut, ribuan orang yang membutuhkan air bersih ini tersebar di Kecamatan Citeureup, Jasinga, Tenjo, Cariu, Ciampea, Cigudeg, Klapanunggal, Jonggol dan Gunung Putri.

Baca juga: Alasan Bupati Bogor Tidak Menerapkan Aturan Jam Malam

Pendistribusian air bersih untuk kebutuhan minum dan masak pun telah dikirim untuk 16.142 kepala keluarga dengan total keseluruhan yang sudah dikirim sebanyak 425.000 liter.

"Rata-rata kami kirim 20.000 - 45.000 liter per hari untuk kebutuhan mereka," kata dia.

Menurut Adam, warga di daerah timur dan barat merupakan wilayah paling banyak memohon bantuan air bersih.

Sebab, beberapa lokasi di antaranya memang memiliki resapan air yang sedikit.

Selain itu, untuk menyiapkan pengiriman air bersih menggunakan truk tangki sangatlah sulit.

"Dari 9 kecamatan itu, daerah Jasinga (barat) dan Jonggol (timur) yang paling banyak permintaan air. Itu pun sudah kita pasok semua secara bergantian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com