Tidak Ada Lagi Zona Hijau Covid-19 di Sumbar, Kota Padang Sudah Zona Merah

PADANG, KOMPAS.com - Akibat lonjakan kasus baru Covid-19 mengakibatkan Sumatera Barat tanpa zona hijau lagi.

Terakhir, Kabupaten Kepulauan Mentawai keluar dari zona hijau ke zona kuning setelah ditemukan satu kasus baru, Rabu (2/9/2020).

"Dengan terkonfirmasinya 1 orang warga Mentawai positif terinfeksi covid-19 hari ini, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada lagi daerah zona hijau di Sumbar," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Megawati: Kenapa Ya, Rakyat di Sumbar Belum Suka PDI-P?

Jasman mengatakan pasien positif asal Mentawai itu adalah pria (23), warga Saumanganyak, status mahasiswa, kontak dengan kasus konfirmasi.

"Saat ini menjalani isolasi di Puskesmas Sikakap," jelas Jasman.

Menurut Jasman, saat ini satu daerah di Sumbar berada di zona merah yaitu Kota Padang.

Kemudian enam daerah berada di zona oranye yaitu Bukittinggi, Kota Solok, Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota dan Tanah Datar.

Sedangkan zona kuning ada 12 daerah yaitu Padang Panjang, Payakumbuh, Sawahlunto, Pasaman, Kabupaten Solok, Sijunjung, Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Pasaman Barat, Solok Selatan, Dharmasraya dan Mentawai.

Baca juga: Wali Kota Solok Zul Elfian Positif Covid-19

Rabu ini, kata Jasman ditemukan 88 kasus baru positif di 12 daerah di Sumbar.

Rinciannya Kota Padang ada 25 orang Agam 33 orang, Tanah Datar 1 orang, Padang Pariaman 4 orang, Padang Panjang 4 orang, Pasaman Barat 7 orang.

Kemudian Kota Pariaman 2 orang, Limapuluah Kota 4 orang, Payakumbuh 2 orang, Mentawai 1 orang, Dharmasraya 3 orang dan Bukittinggi 2 orang.

"Total ada 2.327 yang positif Covid-19, sembuh 1.308 orang, meninggal dunia 56 orang," kata Jasman.

Sebelumnya diberitakan, lonjakan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Sumatera Barat.

Sebanyak 89 kasus baru positif ditemukan Senin (31/8/2020) dan ini merupakan rekor baru penemuan kasus baru dalam satu hari.

Sebelumnya, Rabu (26/8/2020) ditemukan 87 kasus baru yang merupakan rekor sebelumnya.