Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pingsan Saat Bakar Sampah, Kakek 80 Tahun Tewas Terbakar

Kompas.com - 02/09/2020, 18:10 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Salimin (80), seorang kakek warga Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar di pekarangan rumahnya, Selasa (2/9/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, korban ditemukan oleh tetangganya secara tidak sengaja selepas waktu Magrib. 

Saat itu, beberapa warga Desa Asemrudung yang kebetulan melintas di jembatan sebelah barat rumah korban merasa penasaran setelah melihat kobaran api membumbung tinggi.

Baca juga: Pabrik Elektronik di Demak Hangus Terbakar

Setelah dihampiri, ternyata api berasal dari tumpukan sampah daun-daun kering yang juga ada jasad Salimin terpanggang di atasnya.

"Saat diperiksa, korban diketahui sudah meninggal dunia dengan jasad hangus terbakar. Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian," kata Kapolsek Geyer, Iptu Danang Esanto saat dihubungi melalui ponsel, Rabu (2/9/2020).

Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Geyer dan Tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis Puskesmas Geyer II tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban diketahui mengalami luka bakar serius hingga seratus persen.

"Dari pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban semula diduga lemas akibat menghirup banyak asap saat membakar sampah hingga akhirnya pingsan dan terbakar," ungkap Danang.

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Tewas Terbakar di Rumahnya

Menurut Danang, berdasarkan keterangan dari para tetangga serta pihak keluarga, hampir setiap sore kakek renta tersebut selalu menghabiskan waktu untuk membakar sampah dari daun-daun bambu kering di sebelah barat rumahnya.

Sementara itu dari pihak keluarga korban sudah menerima insiden nahas tersebut dan menolak autopsi untuk jasad korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah kemudian diserahkan keluarga untuk langsung dimakamkan," sebut Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com