Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Kasus Covid-19 Dalam Sehari di Kabupaten Bogor, Mayoritas dari Klaster Keluarga

Kompas.com - 02/09/2020, 11:14 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Penularan virus SARS-CoV-2 (Covid-19 tipe dua) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kian masif.

Bagaimana tidak, hanya dalam sehari, ada 34 kasus tambahan positif Covif-19 pada Selasa (1/9/2020).

Tentunya penambahan kasus positif Covid-19 itu berada pada angka tertinggi yang telah tersebar di 15 kecamatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Pecah Rekor, Sehari Bertambah 34 Orang Positif

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bogor ini salah satunya berasal dari klaster keluarga atau rumah tangga.

"Jadi, ada 6 klaster keluarga dari 34 kasus baru itu," kata Syarifah, Rabu (2/9/2020).

Dia menjelaskan, sumber pelaporan kasus baru tersebut bukan hanya dari klaster keluarga sebelumnya.

Ia pun mengakui, dalam kasus ini terdapat tambahan enam klaster keluarga baru berasal dari empat kecamatan, yakni Jonggol dan Gunung Putri, masing-masing ada dua keluarga.

Kemudian terdapat tambahan dari Kecamatan Ciomas dan Babakan Madang, yang terlaporkan masing-masing satu keluarga.

"Jadi saat ini klaster keluarga sudah ada 27 keluarga dan tersebar di 11 kecamatan," ungkap dia.

Dia menambahkan, penambahan jumlah kasus positif kemarin itu juga tidak lepas dari 800 sampel hasil tracing yang dikirimkan awal Agustus ke laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

Artinya, sumber pelaporan juga paling banyak berasal dari hasil tracing 300 sampel yang diperiksa di BBTKLPP dan keluar sebanyak 20 sampel.

Kemudian juga terdapat 14 kasus Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab mandiri di rumah sakit rujukan.

"Jadi 34 kasus rilis konfirmasi baru kemarin itu bukan hanya dari klaster keluarga, tetapi juga dari hasil lab tracing dan hasil swab mandiri," katanya.

Ia berjanji untuk lebih gencar mencari kasus-kasus baru Covid-19 agar penularan tidak semakin menyebar ke setiap kecamatan

Dalam satu pekan, pihaknya menargetkan akan melakukan tes swab sebanyak 60.000 spesimen dari bantuan Pemprov Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com