Kepulauan Mentawai Jadi Satu-satunya Zona Hijau di Sumbar

KOMPAS.com - Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya daerah yang masih berstatus zona hijau di wilayah Sumatera Barat.

Zona hijau berarti wilayah tersebut memiliki tingkat penularan virus corona yang rendah atau tidak ada sama sekali.

Sedangkan saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Sumatera Barat. Pada Senin (31/8/2020), ada 89 kasus baru di Sumatera Barat. Angka tersebut adalah rekor baru temuan kasus Covid-19 dalam satu hari.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak, BIM Perketat Pintu Masuk dan Sediakan Tes Swab Gratis

Sedangkan rekor sebelumnya terjadi pada Rabu (26/8/2020) yakni ditemukan ada 87 kasus dalam satu hari.

Sebelum ada lonjakan kasus Covid-19 di Sumbar, selain Kepulauan Mentawai, Pasaman dan Solok Selatan masih masuk zona hijau.

Namun Solok Selatan menjadi zona kuning setelah ditemukannya kasus baru.

Baca juga: Tinggal Satu Daerah Zona Hijau di Sumbar

"Zona hijau di Sumbar tinggal satu Mentawai. Kemarin, Solok Selatan keluar ke zona kuning setelah ditemukan kasus baru," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Walupun hanya satu wilayah yang masuk zona hijau, Jasman mengatakan tidak ada wilayah di Sumater Barat yang masuk zona merah.

Saat ini enam daerah yang masuk zona oranye adalah Padang, Kota OSlok, Kabupaten Solok, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Agam.

Baca juga: Kampung Sarosah di Sumbar, Wisata Kekinian di Tengah Lembah

Perketat pintu masuk

Antara/Iggoy El Fitra Sejumlah penumpang pesawat udara mengantre mengikuti swab test setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (11/6/2020)

Hingga 31 Agustus 2020, tim gugus tugas telah memeriksa sampe swab sebanyak 99.860 orang dengan total kasus 2.156 positif Covid-19.

"Positivity rate kita saat ini berada di angka 2,16 persen," kata Jasman.

Penambahan kasus baru di Sumbar terjadi di 12 kabupaten dan kota di Sumbar.

Untuk Padang tercatat ada 32 kasus baru; Kota Solok 1 kasus; Agam 5 kasus; Pesisir Selatan 1 kasus; dan Kota Pariaman 33 kasus.

Baca juga: Asyik, Seluruh Destinasi Wisata di Sumbar Sudah Dibuka Kembali

Selanjutnya Padang Pariaman 11 kasus; Dharmasraya 1 kasus; Sawahlunto 1 kasus; Payakumbuh 1 kasus; Limapuluh Kota 1 kasus; dan Tanah Datar 1 kasus.