Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua APTISI DIY Sebut Waktu Ideal Gelar Perkuliahan September Tahun Depan

Kompas.com - 01/09/2020, 20:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta Fathul Wahid menyebut waktu ideal menggelar kuliah tatap muka pada September tahun depan.

Menurut Fathul, kuliah tatap muka masih berisiko besar, karena 70 persen mahasiswa DIY berasal dari luar daerah.

"Kalau yang 70 persen itu ada yang berasal dari zona merah kan bisa bermasalah. Kami membuat rencana tetapi tetap melihat perkembangan," katanya kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Syarat Perguruan Tinggi di DIY Gelar Kuliah Tatap Muka

Dia menyakini pihak kampus belum siap menerapkan kuliah tatap muka secara penuh pada September mendatang.

"Kalau pandangan saya 100 persen dilakukan tahun depan," ujarnya.

Dikatakan Fathul, kemungkinan perkuliahan akan digelar secara kombinasi yakni luring dan daring.

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu menambahkan, pembelajaran tatap muka hanya untuk program studi tertentu misalnya pendidikan profesi.

"Katakanlah pendidikan profesi itu yang tidak bisa digantikan secara daring atau keterampilan medis yang tidak bisa digantikan. Sudah mulai agak lama hanya mitigasi sangat ketat protokol kesehatan dan lain-lain," ujarnya.

Baca juga: Survei Kemendikbud: 90 Persen Mahasiswa Pilih Kuliah Tatap Muka

Sebagai contoh, pihaknya telah mengizinkan praktikum di laboratorium.

Namun, untuk kuliah seperti biasa belum diberlakukan hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Kalau UII kita sudah persiapkan protokol khusus misal apoteker, arsitek sudah persiapkan khusus seperti menyusun ulang studionya, jaga jarak, dan lain-lain sudah siapkan. Belum kalau yang kuliah umum teori masih daring," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) berencana mulai melakukan pembelajaran dengan tatap muka pada pertengahan September.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui awak media di Keraton Yogyakarta, Senin (31/8/2020).

"Beliau (gubernur) sudah dhawuh (memerintahkan) kapan sekolah dimulai, nantinya saya akan bertemu dengan gugus tugas bidang pendidikan DIY maupun kabupaten atau kota," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com