Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Misteri Sejak 2019, Pembunuh Istri Ketua Lurah di Singkawang Mulai Terungkap

Kompas.com - 01/09/2020, 19:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Misteri kasus pembunuhan Agustini Susilawati (37), istri Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Senin 30 Desember 2019 malam, mulai terkuak.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, petunjuk baru kasus tersebut muncul ketika kepolisian menangkap tiga orang spesialis pencurian dengan pemberatan, masing-masing berinisial N, Z dan A.

“Namun, satu tersangka berinisial A yang merupakan tersangka utama, meninggal dunia saat proses penangkapan. Dalam proses pengungkapan kasus ini, kami dibantu Ditreskrimum Polda Kalbar," kata Prasetiyo dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Istri Lurah Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok, Ini Pengakuan Suami

Awalnya, ketika orang tersebut ditangkap terkait pencurian di rumah kosong di Kota Singkawang.

Dalam pemeriksaan, komplotan ini juga mengakui pernah melakukan pencurian di rumah Lurah Sagatani yang bertepatan dengan tewasnya Agustini Susilawati (37) pada 30 Desember 2019.

Prasetiyo menerangkan, untuk memastikan dugaan tersebut, dia telah mengirimkan deoxyribo nucleic acid (DNA) kedua terduga pelaku ke laboratorium forensik untuk kemudian dicocokkan dengan DNA korban yang sebelumnya telah dikirim.

"Saat ini kami masih menunggu apakah DNA yang dikirim itu cocok, sehingga kasus ini segera terungkap,” ujar Prasetiyo.

Baca juga: Istri Lurah di Singkawang Tewas dengan Luka Bacok, Polisi Temukan Sebilah Parang di TKP

Prasetiyo mengatakan, saat ini masih memeriksa kedua pelaku untuk mengetahui peran dan keterlibatan mereka.

“Untuk motivasinya, saat ini masih faktor ekonomi,” ungkap Prasetiyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com