Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Meningkat Tajam, Pemkab Tuban Kembali Berlakukan Jam Malam

Kompas.com - 31/08/2020, 23:26 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, kembali berlakukan jam malam setelah masuk zona merah kasus penyebaran atau penularan Covid-19 yang meningkat tajam selama dua pekan terakhir di tengah masa kebiasaan baru.

Bupati Tuban, Fathul Huda menyampaikan, pemberlakuan jam malam di Kabupaten Tuban, akan dilaksanakan mulai pada tanggal 1 September 2020 besok hingga 15 hari mendatang.

Pelaksanaan pemberlakuan jam malam hingga batas jam 21.00 WIB nantinya diterapkan terhadap seluruh aktivitas masyarakat di Kabupaten Tuban.

"Jadi nanti, SE (Surat Edaran) kami akan terbitkan pemberlakuan jam malam, dan itu semuanya aktivitas akan kami tutup sampai jam 21.00 atau jam 9 malam, kecuali Apotik atau yang berkaitan dengan kesehatan," kata Fathul Huda, saat menggelar jumpa pers di Pendopo Krido Manunggal, Tuban, Senin (31/8/2020).

Baca juga: 200 Tenaga Medis di Aceh Positif Covid-19, Satu Dokter Harus Dirawat Intensif

Meski seluruh aktivitas warga akan dibatasi sampai jam 21.00 WIB, namun, pihaknya akan menoleransi aktivitas yang berkaitan dengan ketersediaan kebutuhan sembako bagi masyarakat.

"Mestinya yang kaitannya dengan sembako itu ada toleransi. Tetapi, saya rasa tidak ada jualan sembako di malam hari," terang dia.

Selain itu, pemberlakuan jam malam di Kabupaten Tuban, dipastikan tidak akan menganggu aktivitas atau roda perekonomian masyarakat.

Sebab, Bupati Tuban telah memperhitungkan semua dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan jam malam, sebelum menerbitkan surat edaran.

"Kegiatan perekonomian mulai pagi hingga jam 9 malam dirasa sudah cukup, apalagi aktivitas warga masyarakat di atas jam 9 malam juga sudah mulai sepi," ujar dia.

Dengan pemberlakuan jam malam ini diharapkan akan dapat menekan dan menghentikan penyebaran atau penularan Covid-19 di Kabupaten Tuban dan terbebas dari zona merah.

Fathul Huda mengaku tidak pernah membayangkan di Tuban hari ini ada sebanyak 26 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 dan ditetapkan menjadi wilayah zona merah penyebaran Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com