Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Diprediksi Melanda NTT, Ini Daftar Daerah Berstatus Awas

Kompas.com - 31/08/2020, 22:59 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com – Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang memprediksi beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilanda kekeringan ekstrem lebih dari 60 hari.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolinaris S Geru menuturkan, berdasarkan analisis yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2020, ada beberapa kabupaten dan kota yang mengalami kekeringan hingga November tahun ini.

“Ada sebagian kecil nanti akan masuk musim hujan pada akhir Oktober, yaitu Kabupaten Manggarai. Tapi, sebagian besar wilayah di NTT diprediksi pada pertengahan hingga akhir November baru mulai musim hujan,” kata Apolinaris, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (31/8/2020) malam.

Baca juga: Kekeringan, Warga Paranggupito Wonogiri Jual Emas dan Ternak untuk Beli Air Bersih

Berdasarkan data BMKG, ada 13 kabupaten dan satu kota berstatus awas di wilayah itu.

Beberapa di antaranya berada di Pulau Timor, yaitu Kabupaten Kupang, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan Kota Kupang.

Daratan Flores meliputi Kabupaten Ngada, Sikka, Ende, dan Nagekeo. Kemudian, ada Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba.

Selain itu, ada juga Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Lembata, dan Alor.

Baca juga: Petani Bakar Daun Tembakau, Kesal Gudang Tidak Dibuka

Kekeringan tersebut akan berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.

Pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih.

Selain itu, berdampak pada meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com