Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jateng Wajibkan Paslon Pilkada Serentak Jalani Tes Swab

Kompas.com - 31/08/2020, 22:33 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah mewajibkan kepada setiap bakal pasangan calon yang maju dalam Pilkada 2020 untuk melakukan tes swab mandiri sebelum melakukan proses pendaftaran.

"Sebelum nanti memasuki pemeriksaan kesehatan, bagi bakal pasangan calon diwajibkan menjalani tes swab mandiri terlebih dulu sebelum mendaftar ke KPU. Dan hasil swabnya harus dipastikan negatif," kata Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat, Senin (31/8/2020).

Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon sendiri akan dibuka oleh KPU selama tiga hari, mulai 4 September 2020 hingga 6 September 2020.

Baca juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo: ASN Bisa Dipecat Jika Jadi Jurkam Pilkada

Yulianto memastikan, penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 berjalan sesuai prosedur protokol kesehatan penanganan pandemi Covid-19 mengacu pada aturan PKPU Nomor 6 Tahun 2020.

Salah satu penerapan protokol kesehatan adalah pembatasan orang yang diperbolehkan hadir ke KPU saat pasangan calon mendaftar.

Hanya pimpinan partai politik pengusung, anggota Bawaslu, dan pimpinan tim kampanye yang boleh mengantar pasangan calon mendaftarkan diri,

Agar proses pendaftaran tetap bisa disaksikan masyarakat, KPU Jateng akan menayangkan secara langsung proses tersebut lewat YouTube.

"Kita pastikan tidak boleh berkerumun. Kalau ada pelanggaran tentunya ini jadi ranahnya Bawaslu untuk menindak," tegasnya.

Baca juga: Bercelana Loreng dan Berambut Gimbal, Mantan TNI Bunuh Staf KPU Yahukimo

Selain itu, untuk mengantisipasi kerumunan massa yang dibawa setiap tim pemenangan kampanye pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat polisi dan TNI untuk pengamanan.

"Dengan Kapolda Jateng, kita sudah koordinasi untuk mengamankan jalannya acara saat pendaftaran paslon berlangsung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com