Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas di Tahanan, Adik Ipar Edo Kondologit Sempat Diinterogasi Polisi

Kompas.com - 31/08/2020, 16:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebelum tewas di tahanan, GKR, adik ipar Edo Kondologit sempat dinterogasi polisi terkait kasus yang menjeratnya yakni, dugaan pencurian dan pemerkosaan seorang nenek 70 tahun di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/8/2020) lalu.

Kasat Reskrim Polres Sorong AKP Misbhacul Munir mengatakan, dalam pemeriksaan itu GKR mengaku tidak bersalah atas kasus tersebut.

"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel

Kata Misbhacul, saat menangkap GKR, pihaknya terpaksa menembak kakinya karena berusaha melawan saat akan dibawa ke Mapolres.

Setelah itu, polisi menahannya di sel. GKR kemudian tewas di tahanan.

Polisi menyebut, GKR tewas usai dianiaya tahanan lain berinisial C.

"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya. Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, 'Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Edo Kondologit Mengamuk karena Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com