MAKASSAR, KOMPAS.com – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menunggu kesiapan masing-masing kepala sekolah untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan syarat protokol kesehatan.
“Jadi kepala sekolah itu harus mengecek kesiapan kemudian melaporkan bahwa sekolah kami sudah siap tatap muka dengan protokol kesehatan,” kata Nurdin Abdullah dalam rilisnya yang diterima, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka di Karanganyar Dibatalkan
Dari kesiapan masing-masing kepala sekolah itu, lanjut Nurdin, pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten atau kota akan mengecek kesiapan sekolah apakah telah memenuhi protokol kesehatan.
“Karena sekali kita buka, tidak akan mungkin kita tutup lagi. Makanya harus diperketat, kalau gubernur perintahkan buka, belum tentu semua siap. Jadi kalau kepala sekolah sendiri, dia memastikan sudah layak menggelar KBM tatap muka,” tuturnya.
Baca juga: Muncul Klaster Sekolah, Pemprov Jateng Diminta Setop KBM Tatap Muka
Menurutnya Nurdin, surat edaran terkait proses belajar dalam jaringan (daring) saat ini sifatnya fleksibel.
“Yang jelas kita itu lebih fleksibel, kita menyerahkan ke bupati ke wali kota, Perwali dan Perbupnya,” ungkapnya.
Sekadar diiketahui, kegiatan belajar mengajar bagi anak sekolah di Sulawesi Selatan hingga saat ini masih menerapkan sistem online atau virtual, karena pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.