Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Positif Covid-19, Soto Lamongan Dekat XT Square DIY Jadi Klaster Baru

Kompas.com - 30/08/2020, 06:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terpaparnya penjual soto Lamongan di Sekitar XT Square, Kota Yogyakarta, menjadikan klaster baru di Kota Yogyakarta. Sebab setelah dilakukan tracing ditemukan 10 kasus positif.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, sekaligus ketua harian gugus tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/8/2020) malam.

"Pada hari ini, hasil tracing terhadap kasus Soto Lamongan akhirnya ditemukan 10 kasus positif. Mereka adalah keluarga dan karyawan Soto Lamongan. Oleh karena itu, Soto Lamongan sudah menjadi klaster baru di Kota Yogyakarta," jelasnya.

Baca juga: Penjual Soto Lamongan di Kawasan XT Square Yogyakarta Positif Covid-19

Ia mengimbau kepada pelanggan soto tersebut untuk segera memeriksakan diri di layanan kesehatan terdekat agar dapat melakukan blocking sehingga paparan Covid-19 tidak menyebar lebih luas.

"Kepada para pembeli soto Lamongan pada bulan Agustus untuk segera periksa di layanan kesehatan terdekat, agar blocking kasus bisa dilakukan dan tidak menyebar. Melakukan isolasi mandiri. Selalu pakai masker, tetap berada di rumah, dan tidak keluar dari rumah, serta membatasi sentuhan barang," paparnya.

Ia mengatakan isolasi mandiri bisa dilakukan selama 14 hari. Untuk memastikan diperlukan isolasi mandiri atau tidak para pelanggan diimbau untuk segera mendatangi layanan kesehatan dan menceritakan kronologinya.

"Kasus soto Lamongan swab dilakukan pada 19 orang, dan masih satu anggota keluarga di rumah yang belum melakukan swab," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Penjual soto Lamongan di kawasan XT Square, Kota Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta kepada pembeli selama bulan Agustus untuk menjalani isolasi mandiri.

"Kami menemukan penjual soto terindikasi positif. Mereka berjualan di XT Square. Seluruh pembeli soto lamongan segera isolasi mandiri kalau tidak ada gejala," katanya, Rabu (26/8/2020).

Jika ada yang mengalami gejala diimbau segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Lokasinya memang berada di luar (XT Square), memang berada di pinggir jalan ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya, dari soto lamongan sudah melakukan tracing 12 orang," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Miliki Tim Khusus untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Belasan orang tersebut terdiri dari keluarga dan pelayan.

Setelah dilakukan tracing dan upaya blocking diharapkan penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com