Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Pengolahan Plastik Terbakar, Seorang Pekerja Terluka

Kompas.com - 28/08/2020, 14:36 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda pabrik PT. Indo Sakura Indah (ISI) di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Seorang pekerja dilaporkan terluka akibat kejadian ini dan harus dirawat di Rumah Sakit Puri Asih.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (28/8/2020) sekitar 10.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada sekitar 13.00 WIB.

"Ada tujuh mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api," kata Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Sudah 3 Hari, Kebakaran 45,5 Hektar Lahan di Sumsel Belum Juga Padam

Rahmad mengatakan saat ini kepolisian sedang memeriksa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Ini dari Labfor sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.

Namun dari keterangan awal diperoleh, kebakaran mulai tejadi saat seorang pekerja memperbaiki ruang oven di pabrik pengolahan plastik tersebut.

Oli yang bocor dari mesin tersebut terkena percikan api hingga menyebabkan kebakaran.

Menurut Rahmad, kepolisian melakukan pengawasan dan pengamanan langsung terhadap kebakaran tersebut karena PT.ISI terletak di dekat pemukiman warga dan bersebelahan dengan pabrik lain.

Baca juga: Detik-detik 4 Petugas Damkar Pingsan Saat Kebakaran Toko Onderdil di Makassar, Ini Penyebabnya

"Petugas dari Polres Salatiga dan Kodim melakukan pengamanan agar tidak ada korban," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada pemilik perusahaan di Salatiga agar memperhatikan keselamatan kerja agar kecelakaan dapat diantisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com