MAUMERE, KOMPAS.com - Meski sudah 75 tahun Indonesia merdeka, masih banyak daerah yang belum menikmati listrik negara.
Salah satunya adalah warga Dusun Glak Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, NTT.
Fransiskus Nong Sendis, warga Dusun Glak menuturkan, ratusan warga di wilayah itu menggunakan lampu pelita dan solar sel untuk penerangan malam hari.
Hingga kini, menikmati listrik bagi 240 kepala keluarga di dusun Glak itu masih sebatas mimpi.
Baca juga: Cerita Hayati, Rela Jadi Guru Bahasa Inggris Demi Siswa SD di Pedalaman Pulau Buru
"Sudah 75 tahun Indonesia merdeka, tetapi kami belum nikmati listrik," ujar Fransiskus, kepada Kompas.com, di Dusun Glak, Rabu (26/8/2020).
Fransiskus mengatakan, masyarakat sangat merindukan jaringan perusahaan listrik negara (PLN) masuk ke Dusun Glak.
Apalagi, saat ini, listrik menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat dan instansi pemerintah yang ada di desa.
Fransiskus berharap, pemerintah Kabupaten Sikka bisa segera koordinasi dengan PLN agar memperluas jaringan ke dusun di pedalaman itu.
"Kami juga ingin nikmati program listrik masuk desanya pemerintah pusat. Kami minta Bapak Presiden Jokowi, tolong perhatikan masyarakat di pelosok," ungkap Fransiskus.