LAMONGAN, KOMPAS.com - Kedua kaki Rhika (39), warga Desa Blawi, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jawa Timur, harus diamputasi karena kanker ovarium yang diderita.
Meski sudah masuk dalam program BPJS, Rhika dan keluarga masih harus mengeluarkan uang untuk biaya lainnya.
Bahkan, rumah Rhika sampai harus dijual.
Kisah Rhika membuat sejumlah orang merasa terpanggil untuk menolong.
Baca juga: Idap Kanker Ovarium, Wanita Ini Kehilangan Kedua Kakinya
Salah satunya adalah Aipda Purnomo yang merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Babat.
Purnomo yang juga merupakan pentolan komunitas sosial Berbagi dengan Ikhlas (Berkas), berniat menjual salah satu sepeda motor miliknya dengan hasil akan disumbangkan untuk Rhika.
"Saya merasa iba dan kasihan atas apa yang menimpa Mbak Rhika. Sedikit banyak, saya hanya ingin membantu meringankan beban Mbak Rhika," ujar Purnomo saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).
Baca juga: Viral di Medsos, Cara Agar Masker Pas dan Rapat di Wajah
Purnomo sudah menawarkan motor Honda Beat keluaran tahun 2013 miliknya kepada para calon pembeli.
"Mbak Rhika mengatakan kepengen kaki palsu agar dia dapat kembali berjalan. Makanya hasil jualan motor nantinya akan saya sumbangkan untuk membeli kaki palsu hidrolik," ucap dia.
Purnomo mengatakan, ada pihak lain yang ingin membantu untuk pengadaan kaki palsu.
Purnomo dan donatur tersebut sepakat untuk membelikan kaki palsu hidrolik untuk Rhika.
"Untuk sepasang kaki palsu hidrolik itu sekitar Rp 20 jutaan. Saya sudah sepakat berbagi dengan donatur itu separuh-separuh," kata Purnomo.
Bantuan
Selain itu, Kompas.com bersama dengan Kitabisa.com juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Rhika di bantuburikha.
Hingga Kamis (27/8/2020) siang dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 6.646.093.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.