Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Simalungun Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 27/08/2020, 05:57 WIB
Teguh Pribadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang pasien positif Covid-19 Supianto (55) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid 19.

Istri Supianto, Lisma Wati (51) lebih dulu meninggal karena terpapar Covid 19.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar membenarkan hal itu.

Supianto tinggal di Hutan Pondok Pasir, Nagori Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Saat Bupati Simalungun Beri Penghormatan pada Almarhum Kepala Puskesmas yang Sempat Terinfeksi Corona

Sebelum meninggal dunia, pasien sempat dirujuk dari Rumah Sakit Laras ke Rumah Sakit Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. Pasien meninggal Rabu(26/8/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Mendiang (Supianto) merupakan suami dari mendiang ibu Lisma Wati yang telah meninggal dunia pada Senin 24 Agustus 2020," jelas Akmal.

Dalam keterangannya, suami istri itu meninggal karena terpapar Covid-19. Almarhum Supianto kemudian dikebumikan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Penyebab kematian keduanya adalah Covid-19. Hari ini dilakukan pemakaman di TPU Pondok Pasir secara prosedur Covid 19," bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, dr Lidya Saragih mengatakan, GTPP telah melakukan upaya preventif, bekerja sama dengan pihak perusahaan tempat keduanya bekerja.

Kemudian dilakukan rapid test terhadap orang-orang yang berhubungan langsung.

Baca juga: Sempat Sembuh dari Corona, Kepala Puskesmas di Simalungun Meninggal

Dari beberapa orang yang diperiksa, hasilnya reaktif langsung diisolasi di Rumah Sakit Pabatu.

"Kita telah bekerja sama dengan perusahaan, melakukan penyemprotan di sekitar perusahaan dan perumahan," ungkap dr Lidya Saragih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com