KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap penyebab meninggalnya Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Rote Ndao Edward Manurung.
Kasubbag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, Edward memiliki riwayat penyakit diabetes.
Baca juga: Seorang Tahanan PN Jember Positif Covid-19, Diketahui Saat Dipindahkan ke Lapas
"Selain diabetes, almarhum juga memiliki riwayat sakit darah tinggi," kata Anam kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/8/2020).
Berdasarkan informasi tetangga indekosnya, Edward sering mengeluh dadanya sakit.
Anam menjelaskan, Edward sempat memesan makanan katering dari Kafe Mawar Sharon sebelum meninggal.
Kurir restoran yang datang mengantar makanan mengetuk pintu kamar Edward. Tapi, tak ada jawaban dari dalam kamar.
"Ketika ditelepon juga tidak ada jawaban. Karena tidak ada respon, kemudian kurir membawa kembali makanan yang telah dipesan tersebut," ujar Anam.
Baca juga: Diumumkan Meninggal, Liang Lahad Sudah Digali, Harnanik Ternyata Masih Hidup
Saat ini, jenazah Edward telah diterbangkan ke rumah orangtuanya di Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edward Manurung, ditemukan meninggal di kamar indekosnya di RT 016 RW 004, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao pada Senin (24/8/2020) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.