Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Malang, Istrinya Tertular

Kompas.com - 25/08/2020, 15:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri asal Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Kota Malang, Jawa Timur.

Pasangan suami istri itu tinggal di rumah keluarga di Kota Kupang

"Awalnya suaminya yang positif corona. Setelah itu istrinya juga akhirnya tertular dan positif juga. Mereka tinggal di rumah keluarga di Kota Kupang," ungkap jubir Gugus Tugas Kota Kupang Ernest Ludji saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (25/8/2020) siang.

Pria berusia 48 tahun itu pergi ke Kota Malang untuk melakukan operasi penyakitnya pada 16 Juli 2020.

Di Malang, pasien itu tinggal bersama istrinya selama satu bulan di sebuah indekos.

Setelah menyelesaikan pengobatan, mereka pulang ke Kupang pada 17 Agustus.

Baca juga: Viral, Foto Nenek Penjual Mangga Dibayar Uang Mainan Pecahan 50.000

Pada 19 Agustus, pria itu menjalani rapid test secara mandiri dan hasilnya reaktif. Ia pun menjalani tes swab di RSUD WZ Johannes Kupang.

Sembari menunggu hasil tes swab, pria itu menjalani karantina mandiri.

Namun, pasien itu dilarikan ke Rumah Sakit Leona karena nyeri peruut, mual, dan muntah, serta demam tinggi pada 20 Agustus. Ia dirawat di rumah sakit itu.

Pada 21 Agustus, hasil tes swab pasien itu keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Istrinya juga positif Covid-19

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Gugus Tugas Kota Kupang melakukan tracing.

Sebanyak 29 orang dinyatakan melakukan kontak dekat dengan pasien positif tersebut.

Mereka adalah 21 tenaga medis, tujuh pasien yang berada di bangsal RS Leona Kupang, dan istri pasien itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com