Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Janji Perbaiki Dua SMP yang Hampir Ambruk di Maluku

Kompas.com - 25/08/2020, 06:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku berjanji akan membangun kembali dua gedung sekolah menengah atas (SMP) yang rusak dan nyaris ambruk di Dusun Tiang Bendera dan Desa Soleh, Kecamatan Huamual Belakang.

Dua sekolah itu mengalami keruskaan parah setelah gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncnag wilayah Seram Bagian Barat pada september 2019 lalu.

“Insya Allah tahun 2021 kami akan anggarkan pembangunan sekolah rusak itu melalui dana alokasi umum,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat, Nasir Suruali, kepada Kompas.com, via pesan singkat, Senin (24/8/2020).

Dua sekolah yang mengalami kerusakan dan belum diperbaiki itu yakni SMP Negeri 8 Huamual Belakang dan SMP Satu Atap.

Baca juga: Selama 3 Tahun Siswa SMP di Maluku Harus Belajar di Kelas yang Hampir Ambruk

Menurut Nasir, tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan telah meninjau kedua sekolah yang rusak tersebut dan akan memprioritaskan pembangunan dua sekolah itu pada tahun 2021 mendatang.

“Itu rusak saat gempa kemarin ya, nanti akan dibangun akan jadi prioritas agar anak-anak bisa belajar dengan tenang,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya sebuah SMP di Kecamatan Huamual Belakang mengalami kerusakan parah lebih dari dua tahun terakhir.

Meski begitu, proses belajar mengajar masih tetap berlangsung di sekolah tersebut.

Baca juga: Siswa SMP 3 Tahun Belajar di Kelas Ambruk, DPRD Seram Bagian Barat Akan Panggil Dinas Pendidikan

Sejumlah warga mengatakan kerusakan sekolah itu telah berlangsung lama sayangnya, pemerintah tidak juga membangun kembali sekolah tersebut.

Mereka pun sangat merasa khawatir karena anak-anaknya belajar di sekolah yang hampir ambruk.

Warga berharap agar pemerintah daerah dapat segera membangun sekolah yang rusak itu agar para siswa di desa itu dapat belajar dengan aman dan tenang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com