Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Selesai Satu Kasus, Ditemukan Lagi Jenazah Dibuang ke Sungai di Deli Serdang

Kompas.com - 24/08/2020, 18:10 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Warga menemukan jenazah yang mengapung di sungai, tepatnya di Dusun V  Simpang Papan, Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Terdapat luka akibat senjata tajam di bagian kepala korban.

Baca juga: Beredar Video Helikopter BNPB Diduga untuk Kegiatan Partai di Riau

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus membenarkan adanya temuan jenazah tersebut.

Jenazah tersebut pertama kali ditemukan pada Minggu (23/8/2020), sekitar pukul 16.00 WIB, oleh seorang warga bernama Rehulina.

Saat itu, Rehulina bersama dengan temannya melihat ada mayat yang hanyut di sungai.

Mereka kemudian memberitahukan penemuan itu ke Paksa Ginting yang sedang duduk di warung milik Sarum.

"Iya benar, ada warga yang melihat mayat hanyut di sungai lalu melaporkan ke petugas," kata Firdaus.

Baca juga: Jenazah Pasangan Kekasih di Sungai Musi Ditemukan Saling Rangkul

Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi tersangkut, telungkup dan hanya mengenakan celana dalam.

Kepala Desa Talapeta Manase Barus kemudian membuat laporan ke Polsek Talun Kenas.

Selanjutnya, jenazah tersebut dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

Hasil pemeriksaan, ditemukan tanda-tanda luka di kepala. Bagian dahi atas robek, kepala bagian kanan belakang luka.

Kemudian, paha kanan, lutut dan pinggang kiri memar.

"Mohon waktu, masih penyelidikan. Dugaan pembunuhan, karena ada tanda kekerasan, seperti bekas senjata tajam di kepala, sepertinya diparang itu," kata Firdaus.

Baca juga: Terkait Jenazah Pelajar di Sungai Merah Deli Serdang, 17 Orang Diperiksa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com