Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Jenazah Pelajar di Sungai Merah Deli Serdang, 17 Orang Diperiksa

Kompas.com - 24/08/2020, 16:15 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polresta Deli Serdang, Sumatera Utara, masih terus mengusut kasus pembunuhan pelajar SMP 2 Galang yang jenazahnya ditemukan di dalam karung di Sungai Merah, Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (19/8/2020).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus mengatakan, sebanyak 17 orang sudah diperiksa dalam kasus ini.

"Kita masih terus melanjutkan. Sampai sekarang ini sudah ada 17 orang saksi yang kita periksa," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Jenazah Pasangan Kekasih di Sungai Musi Ditemukan Saling Rangkul

Sebanyak 17 orang saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga, warga sekitar dan teman-teman korban.

Namun, menurut Firdaus, belum ada saksi yang mengarah pada tersangka.

"Tersangka belum. Kita masih periksa saksi. Cuma mohon waktu lah," kata dia.

Baca juga: Identitas Mayat Dalam Karung di Sungai Merah Terungkap, Korban Pelajar SMP 2 Galang

Firdaus membenarkan bahwa saat keluar rumah, korban membawa sepeda motornya.

Polresta Deli Serdang berhasil mengidentifikasi jenazah yang terbungkus karung di Sungai Merah sebagai seorang pelajar bernama Nick Wilson.

Menurut pihak keluarga, korban sudah menghilang selama beberapa hari sebelum ditemukan.

Meski demikian, awalnya polisi kesulitan untuk mengidenfitikasi jenazah tersebut, karena saat ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono, kondisi jasad sudah dalam keadaan rusak.

Polisi menduga pembunuhan dilakukan di tempat lain.

Adapun jarak dari pusat Kecamatan Galang menuju Kecamatan Tanjung Morawa sejauh 27,7 kilometer.

“Lokasi penemuan itu mungkin itu tempat dibuang saja sebenarnya. Masih kita selidiki,” kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com