Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Malang Gadis Asal Padang, 6 Tahun Dicabuli Ayah, Ayah Ditangkap Ibunya Malah Kabur

Kompas.com - 23/08/2020, 17:03 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - RA (16) gadis asal Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi korban pencabulan ayah kandungnya sendiri selama 6 tahun. Setelah mengetahui B (51) suaminya ditangkap polisi, ibu korban pencabulan malah kabur melarikan diri.

Kendati kabur, polisi tidak memburu ibu korban dugaan pencabulan RA (16) yang dilakukan ayah kandungnya B (51) dengan alasan tidak terlibat.

"Betul, ibu korban ini kabur tidak ada di rumah setelah tersangka kita tangkap pada Jumat (21/8/2020) lalu," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Ibu Tahu Anaknya Dicabuli, tapi Tak Berkutik karena Takut Diceraikan

Ibu dinilai tidak terlibat

Rico mengatakan ibu korban hanya mengetahui adanya dugaan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh suaminya terhadap anak kandungnya sendiri.

Ibu korban dinilai tidak terlibat dalam kasus dugaan pencabulan itu sehingga kendati kabur, tidak akan dikejar polisi.

"Ibu korban tidak terlibat. Jadi kendati dia kabur, tidak akan kita kejar," kata Rico.

Sebelumnya diberitakan, B (51), warga Padang, Sumatera Barat, ditangkap karena mencabuli putrinya, RA (16).

Baca juga: Takut Diceraikan, Wanita Ini Hanya Diam Lihat Putrinya 6 Tahun Dicabuli Suami

Ibu tahu anaknya dicabuli, tapi tak berani lapor

Mirisnya kejadian itu sudah berlangsung selama enam tahun dan diketahui ibu korban.

Meski mengetahui tindakan suaminya, sang istri hanya bisa diam dan tidak berani melapor.

Kasus itu terungkap setelah korban yang tidak tahan terhadap perlakuan bejat ayahnya, melaporkan kejadian itu ke tantenya, G (41).

Tantenya G (41) akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polresta Padang pada 20 Juli lalu.

"Setelah melakukan penyidikan, akhirnya tersangka kita tangkap pada Jumat kemarin pukul 23.30 di Sungai Beremas, Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/8/2020).

Setelah ditangkap, pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka usai melalui pemeriksaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com